Sunday, April 7, 2019

INSTALLASI DAN KONFIGURASI SNORT UNTUK NIDS MODE PADA UBUNTU SERVER 14.04



INSTALLASI DAN KONFIGURASI SNORT UNTUK NIDS MODE PADA UBUNTU SERVER 14.04
Hai hai hai......
Kali ini, saya akan membagi kegabutan saya lagi dengan praktikum ketiga saya...
yuks langsung aja simak yawwww... jangan lupa siapin es batunya yak.. buat dinginin otak kali aja nguap.. eheheehe just kidding gengs..

oh iya, berdasarkan percobaan saya installasi snort pada ubuntu 14.04 dapat dilakukan secara langsung dengan menggunakan apt-get install snort kemudian dikonfigurasi. Tetapi, hasil yang saya dapat kurang memuaskan karena terdapat beberapa error yang tidak saya ketahui... menurut salah satu teman saya sebaiknya installasi dilakukan dengan mendownload snort terlebih dahulu seperti pada tutorial yang akan saya bagikan dibawah ini.

tutorial ini juga dapat diimplementasikan pada debian 8 ataupun debian 9 karena pada dasarnya sama saja. Pada debian 8, teman saya mengalami error pada installasi build essentialnya. Dan saya sendiri menggunakan ubuntu 14.04 versi server....
selamat mencoba gengs butek...
A. DASAR TEORI
            Snort adalah sebuah software ringkas yang sangat berguna untuk mengamati aktivitasdalam suatu jaringan komputer. Snort dapat digunakan sebagai suatu Network IntrusionDetection System (NIDS) yang berskala ringan (lightweight), dan software inimenggunakan sistem peraturan-peraturan (rules system) yang relatif mudah dipelajariuntuk melakukan deteksi dan pencatatan (logging) terhadap berbagai macam seranganterhadap jaringan komputer. Dengan membuat berbagai rules untuk mendeteksi ciri-cirikhas (signature) dari berbagai macam serangan, maka Snort dapat mendeteksi danmelakukan logging terhadap serangan-serangan tersebut. Software ini bersifatopensource berdasarkan GNU General Public License [GNU89], sehingga bolehdigunakan dengan bebas secara gratis, dan kode sumber (source code) untuk Snort jugabisa didapatkan dan dimodifikasi sendiri bila perlu. Snort pada awalnya dibuat untuk sistem operasi (operating system) berdasarkan Unix, tetapi versi Windows juga sudahdibuat sehingga sekarang ini Snort bersifat cross-platform.Snort sendiri merupakan software yang masih berbasis command-line, sehingga cukupmerepotkan bagi pengguna yang sudah terbiasa dalam lingkungan Graphical UserInterface (GUI). Oleh karena itu, ada beberapa software pihak ketiga yang memberikanGUI untuk Snort, misalnya IDScenter untuk Microsoft Windows, dan Acid yangberbasis PHP sehingga bisa diakses melalui web browser.
B. LANGKAH-LANGKAH
1.      Lakukan konfigurasi untuk setting IP nano /etc/network/interfaces
Jangan lupa lakukan restart /etc/init.d/networking restart
kemudian lakukan restart #reboot
2.      Lakukan installasi ubuntu kemudian lakukan  install update, dan reboot
# apt-get update
# apt-get dist-upgrade -y
# apt-get install -y openssh-server
# reboot

3.      Konfigurasi kartu jaringan 
#vi /etc/network/interfaces
jangan lupa untuk masuk ke mode insert ketika menggunakan teks editor vi, kemudian lakukak editing, lalu keluar menggunakan perintah ctrl+c , simpan menggunakan perintah :wq
restart network interface kemudian verifikasi LRO dan GRO tidak aktif
user@snortserver:~$ sudo ifconfig eth0 down && sudo ifconfig eth0 up
user@snortserver:~$ ethtool -k eth0 | grep receive-offload
generic-receive-offload: off
large-receive-offload: off
user@snortserver:~$
4.      Install kebutuhan sebelum menginstall snort
# apt-get install -y build-essential
# apt-get install -y libpcap-dev libpcre3-dev libdumbnet-dev
# apt-get install -y bison flex

Buat direktori snort_src
# mkdir ~/snort_src
# cd ~/snort_src
# wget https://snort.org/downloads/snort/daq-2.0.6.tar.gz
# tar -xvzf daq-2.0.6.tar.gz
# cd daq-2.0.6
# ./configure
# make
# sudo make install
5.      Installasi Snort
#  sudo apt-get install -y zlib1g-dev liblzma-dev openssl libssl-dev
Ubuntu 14 only (not Ubuntu 16)
# apt-get install -y autoconf libtool pkg-config
# cd ~/snort_src
# wget https://github.com/nghttp2/nghttp2/releases/download/v1.17.0/nghttp2-1.17.0.tar.gz
# tar -xzvf nghttp2-1.17.0.tar.gz
# cd nghttp2-1.17.0
# autoreconf -i --force
# automake
# autoconf
# ./configure --enable-lib-only
# make
# sudo make install
# cd ~/snort_src
# wget https://www.snort.org/downloads/snort/snort-2.9.12.tar.gz
# tar -xvzf snort-2.9.12.tar.gz
pastikan telah mendownload dan menginstall Luajit
# wget http://luajit.org/download/LuaJIT-2.0.5.tar.gz
# cd ~/snort_src/LuaJIT-2.0.5
# ./configure
# make
# make install
# tar -xvzf luaJIT-2.0.5.tar.gz
# cd luaJIT-2.0.5.tar.gz
# ./ configure
# make
# make install
kemudian pindah kembali ke snort-2.9.12
# cd snort-2.9.12
# ./configure --enable-sourcefire
# make
# sudo make install
# ldconfig
# ln -s /usr/local/bin/snort /usr/sbin/snort
#snort -V
6.      Konfigurasi snort agar berjalan pada nids mode
 Create the snort user and group:
# groupadd snort
# useradd snort -r -s /sbin/nologin -c SNORT_IDS -g snort
Create the Snort directories:
# mkdir /etc/snort
# mkdir /etc/snort/rules
# mkdir /etc/snort/rules/iplists
# mkdir /etc/snort/preproc_rules
# mkdir /usr/local/lib/snort_dynamicrules
# mkdir /etc/snort/so_rules
Create some files that stores rules and ip lists
# touch /etc/snort/rules/iplists/black_list.rules
# touch /etc/snort/rules/iplists/white_list.rules
# touch /etc/snort/rules/local.rules
# touch /etc/snort/sid-msg.map
Create our logging directories:
# mkdir /var/log/snort
# mkdir /var/log/snort/archived_logs
Adjust permissions:
# chmod -R 5775 /etc/snort
# chmod -R 5775 /var/log/snort
# chmod -R 5775 /var/log/snort/archived_logs
# chmod -R 5775 /etc/snort/so_rules
# chmod -R 5775 /usr/local/lib/snort_dynamicrules
Ubah kepemilikan pada folder berikut:
# chown -R snort:snort /etc/snort
# chown -R snort:snort /var/log/snort
# chown -R snort:snort /usr/local/lib/snort_dynamicrules
untuk menyalin konfigurasi dan dynamic preprocessors, jalankan perintah berikut:
# cd ~/snort_src/snort-2.9.9.0/etc/
# cp *.conf* /etc/snort
# cp *.map /etc/snort
# cp *.dtd /etc/snort
# cd ~/snort_src/snort-2.9.9.0/src/dynamic-preprocessors/build/usr/local/lib/snort_dynamicpreprocessor/
# cp * /usr/local/lib/snort_dynamicpreprocessor/
#  sed -i "s/include \$RULE\_PATH/#include \$RULE\_PATH/" /etc/snort/snort.conf
# vi /etc/snort/snort.conf
ipvar HOME_NET 192.168.137.0/24 pada line 45
var RULE_PATH /etc/snort/rules
var SO_RULE_PATH /etc/snort/so_rules
var PREPROC_RULE_PATH /etc/snort/preproc_rules
var WHITE_LIST_PATH /etc/snort/rules/iplists
var BLACK_LIST_PATH /etc/snort/rules/iplists
pada baris 546 tulis include $RULE_PATH/local.rules kemudian beri komen pada rule yang tidak digunakan

Jalankan perintah berikut sehingga muncul logo snort dan pesan konfigurasi berhasil
# snort -T -i eth0 -c /etc/snort/snort.conf
lakukan installasi libgconf-2-4
#apt-get install libgconf-2-4
7.      Tulis aturan untuk melakukan tes deteksi snort aturan-aturan berada pada file local.rules
NB: apabila file local.rules tidak ditemukan dapat digunakan perintah berikut:
#  touch /etc/snort/rules/local.rules
kemudian tambahkan perintah berikut:
alert icmp any any -> any any (msg: "ada ping dari luar server";sid:10000001;rev:0;)
jalankan perintah berikut untuk melakukan tes pada konfigurasi snort
# snort -T -c /etc/snort/snort.conf -i eth0
jangan lupa beri hak akses pada /var/log/snort/snort.log dengan perintah berikut karena saya mengalami error ketika melewatkan perintah berikut:
kemudian jalankan perintah berikut
# /usr/local/bin/snort -A console -q -u snort -g snort -c /etc/snort/snort.conf -i eth1
tampak diserver:

lakukan ping dari client buka terminal pada windows atau pc # ping 192.168.137.100 (alamat IP yang saya gunakan). dari terminal client:


C. PEMBAHASAN
            setelah semua langkah-langkah diatas dilakukan maka coba  ping server dari client, sehingga muncul peringatan pada server seperti gambar dibawah ini:
D. KESIMPULAN
       Snort merupakan software yang ringkas dan padat, sehingga tidak memakanbanyak resources tetapi cukup canggih dan fleksibel untuk digunakan sebagai salah satu bagian dari NIDS yang terpadu (Integrated NIDS). Snort sebagai NIDS dapat menyembunyikan dirinya dalam jaringan komputersehingga keberadaannya tidak bisa terdeteksi oleh komputer mana pun. Ini disebut sebagai stealth mode. Pada praktikum kali ini dapat diketahui ketika server mendapat ping dari komputer lain maka akan muncul peringatan pada server.
E. DAFTAR PUSTAKA

Idhamdoank.  30 Oktober 2012. Snort: Deskripsi, Fitur, Dan Penggunaan   Deskripsi Snort. https://hdr03086.wordpress.com/2012/10/30/snort-   deskripsi-fitur-dan-penggunaan-deskripsi-snort/.diakses pada 5 april 2019

Dietrich, Noah. 2017. Snort 2.9.9.x on Ubuntu 14 and 16 with Barnyard2, PulledPork, and BASE.


APAKAH MQTT ITU? DAN BAGAIMANA CARA INTALLASINYA?

What is MQTT? MQTT atau Message Queuing Telemetry Transport adalah protokol transport dengan sifat clientserverpublish/subscribe. MQTT a...